Secara singkat Freight Forwarding Indonesia adalah perusahaan yang mengirim dan menyerahkan barang di Indonesia. Namun, freight forwarding memiliki fungsi lain, sebagai efek samping dari wilayah kerjanya.
Sebagai penyedia jasa manajemen transportasi, kegiatan yang harus dilakukan oleh freight forwarder adalah mengurus segala sesuatu yang diperlukan untuk mengirim dan menerima barang. Untuk itu, freight forwarding Indonesia sebagai negara maritim akan mempersiapkan transportasi darat, laut dan udara.
Tidak hanya itu, segala hal yang terkait dengannya, mulai dari pengepakan, pengukuran dan penimbangan, pengurusan dan kelengkapan dokumen, penerbitan dokumen pengangkutan, biaya pengangkutan, klaim asuransi, tagihan dan pajak, serta hal-hal lain yang akan berkaitan dengan urusan utamanya. tugas sebagai penyedia transportasi.
Dengan kata lain, fungsi lain dari freight forwarding adalah menyediakan jasa pengiriman, dermaga, pergudangan, bea cukai, bahkan door to door delivery.
Walaupun pekerjaan perusahaan ini adalah menempatkan diri di antara pengirim dan penerima, namun Freight Forwarding Indonesia sebenarnya juga berhubungan dengan pengangkut, petugas pajak, pelabuhan, bandar udara, pergudangan, dan sebagainya.
Kendaraan pengangkut mungkin bukan milik perusahaan. Namun, rute atau rute terbaik untuk barang agar dapat tiba dengan cepat dalam kondisi yang sama seperti saat dikirim sangat penting bagi perusahaan ekspedisi.
Perusahaan ini juga akan mempertimbangkan packing/pengemasan barang yang baik sehingga aman selama perjalanan. Perusahaan ini juga memiliki berbagai peraturan di wilayah atau negara tujuan barang terkait pemasukan barang, pajak dan lain sebagainya agar tidak mengalami kesulitan saat sampai di tempat tujuan.
Terakhir, penataan dokumen, pemantauan barang dan proses pengangkutan juga menjadi hal yang diperhatikan secara detail oleh perusahaan ekspedisi Indonesia. Tentu saja, pengiriman material dengan kapal, pesawat, dan mobil membutuhkan perlakuan yang berbeda. Oleh karena itu, seorang pekerja di perusahaan ekspedisi Indonesia memiliki jaringan yang luas, karena berbagai pihak ini akan terlibat saat proses pengiriman dimulai.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka pihak-pihak yang akan terlibat dengan perusahaan ekspedisi antara lain pemilik barang, jasa pengangkutan, buruh pelabuhan, surveyor kargo, keuangan, dan instansi milik pemerintah daerah seperti bea cukai, transportasi, dan perdagangan dan sebagainya.
Jadi anda bisa lihat sendiri bahwa sebenarnya perusahaan ekspedisi memiliki fungsi yang jauh lebih penting dari sekedar pengiriman barang. Memang, tujuan utamanya adalah untuk mengirim barang dari pabrik ke pelanggan, atau mungkin pengiriman lainnya. Tapi, untuk keberhasilan pengiriman, sebenarnya pengiriman barang akan melakukan banyak pekerjaan lain. Hal-hal inilah yang menjadi keahlian perusahaan ekspedisi yang dapat memangkas waktu pengiriman. Ditambah lagi, semua fungsi pengiriman barang juga akan sangat sulit jika dilakukan sendiri oleh perusahaan bukan?